Senin, 30 Maret 2015

TIPS MEMILIH PAKET UMRAH BINTANG 5

TIPS MEMILIH PAKET UMRAH BINTANG 5

makkah al-mukarramah
Makkah al-Mukarramah


bagi yang ingin mendapatkan pelayanan baik dan dimanjakan selama menjalankan ibadah umroh selama di tanah suci tentunya akan memilih paket umroh yang bintang 5, dengan merogoh saku lebih dalam kita akan mendapatkan paket umroh bintang lima tersebut, nah bagaimana tips untuk memilih paket umroh bintang lima terbaik dan sesuai yang kita harapkan? sebab banyak sekali loh tawaran travel yang menawarakan paket umroh bintang 5 ini dengan harga yang berbeda-beda pula, Ingatlah istilah Ada Layanan...ada harganya...Jadi jangan puas dulu dapatkan paket umroh bintang 5 dengan harga yang terlalu murah.


Nah sebelum menjatuhkan pilihan baiknya membaca beberapa  tips berikut ini

Maskapai,Jenis Pesawat dan Kelasnya

Pastikan berangkat umroh dengan maskapai apa?, untuk mendapatkan kenyamanan dan sering digunakan travel  bedasarkai survei di Forum Travel Partner adalah maskapai Emirate, Etihad, Saudiairlines, Qatar, Turkish dan tentunya Garuda Indonesia.

Untuk maskapai Garuda kelebihannya adalah rasa Indonesia untuk menu makanan, pastikan penerbangan reguler Garuda yang dipilih bukan Charter, sebab penerbangan reguler umroh Garuda pesawatnya jenis baru.

Untuk Kelas bisa dipilih kelas ekonomi yang lebih murah, kelas bisnis yang lebih nyaman atau memilih First Class bila ingin dimanjakan.

Nah bila ingin pilih paket umroh bintang 5 hal pertama yang ditanyakan adalah "pakai pesawat apa?"
Jangan sampai pilih maskapai abal-abal yah..

Hotel dan Makanannya

Banyak sekali loh yang kecewa dengan hotel dan menu makanan, baiknya pastikan mendapatkan hotel sesuai keinginan sejak berada di Indonesia, kalau komplain di tanah suci, ibarat nasi sudah jadi bubur.

Terkait makanan juga mesti dipastikan apakah dapat menu makanan Fullboard atau hanya Foodcourt, sebab ini berbeda jauh, banyak travel yang menawarkan paket bintang lima tapi makanannya foodcourt.

Selain itu jenis menu makanan yang disajikan apakah menu Asia atau justru menu Eropa, pastikan ini segera mungkin agar tidak runyam soal makanan.

Nah dua hal diatas adalah yang paling urgen agar misi kita mendapatkan kenyamanan dalam ibadah tidak terganggu, namun juga ada hal lain seperti Muthowif (guide) berpengalaman dan bus yang layak juga dan patut dipertimbangkan.

Salam Beribadah dengan Nyaman







Senin, 23 Maret 2015

Panduan Umrah Ringkas

Panduan Umrah Ringkas 

CEO Permata Hijaz Tour
CEO Permata Hijaz Tour

Bagaimana panduan umrah yang praktis dan ringkas? Umrah adalah suatu amalan yang mulia, di mana tata cara pelaksanaannya mesti dilakukan dengan benar dan sesuai tuntunan Islam, bukan asal-asalan.

Sebelum Mengenakan Pakaian Ihram

1- Memotong kuku, menipiskan kumis, mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan.

2- Disunnahkan untuk mandi termasuk bagi wanita haidh dan nifas.

3- Laki-laki hendaklah melepaskan pakaian yang membentuk lekuk tubuh dan mengenakan pakaian ihram.

4- Wanita hendaklah melepas penutup wajah dan tidak mengenakan sarung tangan.

5- Setelah mandi, laki-laki disunnahkan memakai wewangian di badannya saja. Sedangkan wanita boleh memakai wewangian yang tidak nampak baunya.

6- Setelah melakukan itu semua, hendaklah berniat masuk dalam manasik dengan mengucapkan, “Labbaik allahumma ‘umrah” (Aku memenuhi panggilan-Mu -ya Allah- untuk menunaikan ibadah umrah).

Jika sudah mengucapkan seperti itu, maka sudah disebut berihram sehingga tidak boleh melakukan larangan-larangan ihram. Jika niat tersebut dijadikan setelah shalat wajib, maka itu lebih baik. Jika tidak bertepatan dengan waktu shalat wajib, maka dilakukan shalat sunnah dua raka’at dengan niatan shalat sunnah wudhu. Sedangkan shalat sunnah ihram seperti yang dilakukan oleh sebagian jama’ah umrah tidaklah ada tuntunannya.

Mengenal Miqot Makaniyah

Miqot makaniyah yaitu tempat mulai berihram bagi yang punya niatan haji atau umroh. Ada lima tempat miqot:

1- Dzulhulaifah (Bir ‘Ali), miqot penduduk Madinah

2- Al Juhfah, miqot penduduk Syam,

3- Qornul Manazil (As Sailul Kabiir), miqot penduduk Najed (Riyadh sekitarnya),

4- Yalamlam (As Sa’diyah), miqot penduduk Yaman,

5- Dzatu ‘Irq (Adh Dhoribah), miqot penduduk Irak.

Itulah miqot bagi penduduk daerah tersebut dan yang melewati miqot itu. Wajib bagi setiap yang ingin melaksanakan haji atau umrah ketika ia melewati miqot tersebut, hendaklah berniat ihram. Jika ada yang melewati miqot tanpa beihram -dengan sengaja-, wajib kembali dan berihram dari tempat tersebut lagi. Jika tidak, maka baginya damm dengan menyembelih satu ekor kambing dan disalurkan pada orang-orang miskin di Makkah.

Larangan Ihram

1- Mencukur rambut dari seluruh badan (seperti rambut kepala, bulu ketiak, bulu kemaluan, kumis dan jenggot).

2- Menggunting kuku.

3- Menutup kepala dan menutup wajah bagi perempuan kecuali jika lewat laki-laki yang bukan mahrom di hadapannya.

4- Mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh seperti baju, celana dan sepatu.

5- Menggunakan wewangian.

6- Memburu hewan darat yang halal dimakan.

7- Melakukan khitbah dan akad nikah.

8- Jima’ (hubungan intim).

9- Mencumbu istri di selain kemaluan.

Yang Masih Dibolehkan Saat Ihram

1- Mengenakan: Jam tangan, headset, cincin, sendal, kacamata, ikat pinggang, tas pinggang, payung, perban

2- Merubah posisi pakaian ihram

3- Mencuci pakaian ihram

4- Mandi, membersihkan kepala dan badan

5- Rambut rontok tanpa disengaja

Talbiyah

Waktu mulai talbiyah adalah ketika ihram hingga saat memulai thawaf.

Bacaan talbiyah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ.لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ.إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ.لاَ شَرِيْكَ لَكَ


“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,  aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu). Ketika bertalbiyah, laki-laki disunnahkan mengeraskan suara.

Sampai di Makkah

Jika yang berumrah sudah sampai di Makkah Al Mukarramah disunnahkan baginya untuk mandi ketika sampai, lalu ia pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan manasik umrah. Jika tidak mandi, tidaklah masalah.

Ketika akan memasuki Masjidil Haram, hendaklah membaca do’a masuk masjid,

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).

Thawaf Umrah

Kemudian orang yang berumrah menuju Ka’bah untuk melaksanakan thawaf di sekelilingnya. Hendaknya laki-laki melakukan idhtiba’ yaitu dengan membuka pundak kanan dan menjadikan ujung kanan di bawah ketiak, lalu menjadikan ujung yang satu sisi di pundak kiri.

Setelah itu dilakukan thawaf sebanyak tujuh kali putaran dimulai dari Hajar Aswad. Jika mampu dan tidak desak-desakan, seseorang yang berthawaf menuju ke Hajar Aswad, lalu menghadapnya sambil membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar” lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf.

Ketika mengililingi Ka’bah, hendaklah tidak desak-desakan dan tidak menyakiti yang lain dengan saling dorong-dorongan, juga tidak perlu berdzikir dengan mengeraskan suara.

Jika sampai pada rukun Yamani, bila mampu, hendaklah mengusapnya dengan tangannya. Tidak perlu mencium dan tidak perlu mengusap-ngusapnya seperti kelakuan orang awam. Seperti itu menyelisihi tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika tidak mampu mengusapnya, maka hanya melewatinya saja tanpa memberi isyarat, tanpa pula bertakbir.

Disunnahkan antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad untuk membaca do’a,

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Robbanaa aatina fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka).

Disunnahkan melakukan roml. Roml yaitu berjalan cepat dengan memperpendek langkah, sehingga pundak dalam keadaan bergetar dan tidak sampai melompat. Roml ini dilakukan ketika thowaf pada tiga putaran pertama. Sedangkan sisanya berjalan seperti biasa.

Thawaf tadi disempurnakan hingga tujuh kali putaran dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir pada Hajar Aswad.

Kesalahan Saat Thawaf

1- Melakukan sebagian thawaf di dalam Hijr Ismail karena berkeyakinan sahnya berthawaf di dalam Ka’bah. Padahal Hijr adalah bagian dari Ka’bah sehingga kita harus melakukan thawaf di luarnya.

2- Mengusap seluruh pojok Ka’bah, kadang ada pula yang mengusap dinding dan penutup Ka’bah, begitu pula dengan pintu Ka’bah dan Maqom Ibrahim. Semua ini tidak boleh karena tidak ada tuntunan dan tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3- Saling desak-desakan antara laki-laki dan perempuan saat melalukan thawaf, terutama di Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim.

Setelah Melakukan Thawaf Umrah

1- Menutup pundak kanan yang sebelumnya terbuka karena melakukan shalat sunnah idhtiba’ saat thawaf. Setelah itu pundak kembali tertutup.

2- Mengerjakan shalat dua raka’at di belakang Maqom Ibrahim jika mudah. Namun jika menyulitkan, maka shalatlah di tempat mana saja selama di Masjidil Haram. Shalat ini termasuk shalat sunnah muakkad (yang amat ditekankan).

3- Pada saat mengerjakan shalat sunnah tersebut, raka’at pertema setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al Kafirun. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al Ikhlas. Jika membaca surat lainnya, masih dibolehkan.

Setelah mengerjakan thawaf tersebut, lalu menuju bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i.

Insya Allah akan berlanjut pada serial terakhir, bi idznillah. Hanya Allah yang memberi taufik.

PAKET UMROH APRIL

Cinta,Rindu Makkah
Cinta,Rindu Makkah
Segala puji bagi Allah yang telah memilih jamaah haji/umrah sekalian sebagai calon tamu-tamuNya. Ini merupakan karunia Allah yang sangat besar, dimana jutaan umat Islam yang ingin datang ke tanah suci menunaikan ibadah haji/umrah tapi masih belum dapat izin dari Allah, dan semoga saja kita diberi kesempatan oleh untuk menjadi Tamunya''

sekalipun ada saja halangan yang datang. Adapun jamaah sekalian telah mendapatkan kemudahan dari Allah yang pernah menunaikan ibadah umrah sebelumnya sehingga dapat merampungkan seluruh manasik haji dari mulai umrah sampai tawaf wada’, semoga Allah mencatatnya sebagai haji yang mabrur diampuni segala dosa kita'' dan semoga kita bisa kembali menjadi tamu Allah untuk menuju baitullah dengan safari ibadah''  dan tetap diberi perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan mulai pergi dan pulang kembali ke tanah air, amin!

kaabahTanda Haji Mabrur


Saat Peralihan Musim di Jazirah Arab

Seperti halnya Indonesia, Arab Saudi juga memiliki 2 musim berbeda yaitu musim dingin & musim panas dan waktu ibadah umrah di bulan April ini akan berada saat awal musim panas baik di Makkah dan Madinah. Karena letak geografis yang berbeda antara Madinah dan Mekkah, maka suhu kota Madinah akan relatif lebih dingin dibandingkan dengan kota Makkah.

Keramaian Kota Makkah
Keramaian Kota Makkah


Paket Umroh Bulan April 2015: Keuntungan Mendaftar

Saat mengambil umroh di bulan April 2015 nanti, selain cuaca yang sudah mulai menghangat, suasana kota Madinah maupun Mekkah tidak lagi lengang seperti di awal-awal musim umroh Januari hingga Februari. Sehingga Anda dapat menikmati keramaian kota Mekkah dan Madinah serta dapat bertemu untuk beribadah bersama umat muslim dari seantero dunia.

Perkiraan saat tiba waktu umroh di bulan April, jamaah umroh yang tiba di Tanah Suci akan cukup ramai, diantaranya karena semakin panjangnya antrian haji sehingga banyak calon jamaah haji yang memilih untuk berangkat umroh dahulu. Maka mengambil umroh bulan April ini menjadi pilihan tepat bagi Anda yang rindu Baitullah.

dan bagi jamaah y' mempunyai bayi agar memberikan perhatian lebih'' agar ibadah dan ziarah kita lebih aman dan nyaman ' Karena itu, jika Anda benar membawa si kecil berumroh, perlu disiapkan apa-apa kebutuhannya.


permata hijaz
Permata Hijaz

Paket umroh di bulan April 2015 ini sangat cocok bagi Anda yang belum memungkinkan untuk berangkat umroh pada akhir Desember 2014, Januari, Februari, atau bulan-bulan awal tahun lainnya baik karena alasan budget, waktu, kesibukan bekerja, atau karena hal lain.










Rabu, 25 Februari 2015

Hajj Talbiyah 1434-2013

Keutamaan Shalat di Masjid Nabawi

        Keutamaan Shalat di Masjid Nabawi

Pelataran Masjid Nabawi
Pelataran Masjid Nabawi


Kita tahu bahwa Masjis Nabawi adalah masjid yang mulia. Lantas apa keutamaan shalat di Masjid Nabawi dibanding masjid lainnya?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ – صلى الله عليه وسلم – وَمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Tidaklah pelana itu diikat –yaitu tidak boleh bersengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah ke suatu tempat)- kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjid Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan masjidil Aqsho” (HR. Bukhari 1189 dan Muslim no. 1397). Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudriy. Hadits ini secara tegas menunjukkan keutamaan sengaja bersafar ke ketiga masjid di atas. Dan ini berarti selain tiga masjid itu tidak dibolehkan jika sengaja bersafar ke sana dalam rangka ibadah, baik itu ke kuburan wali maupun orang sholih .



Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu Hurairah)


Beribadah Khusyu di Masjid Nabawi
Beribadah Khusyu di Masjid Nabawi


Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173)
Para ulama berselisih pendapat, apakah yang dimaksud dengan pengecualian dalam hadits di atas. Perbedaan pendapat ini berasal dari perselisihan mereka, manakah tempat yang lebih utama: Madinah ataukah Makkah? Ulama Syafi’iyah dan mayoritas ulama mengatakan bahwa Makkah lebih utama dari Madinah. Sehingga Masjidil Haram lebih utama dari Masjid Madinah. Dan ini berkebalikan dengan pendapat Imam Malik dan pengikutnya. Sehingga menurut ulama Syafi’iyah dan mayoritas ulama, makna hadits di atas adalah: shalat di masjid Nabawi lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom karena shalat di Masjidil Harom lebih utama dari shalat di masjid Nabawi.

Keutamaan Umrah

                              KEUTAMAAN UMRAH

Makkah Al-Mukarramah
Makkah Al-Mukarramah


Setiap orang pasti merindukan tanah suci, apalagi Ka’bah di tanah haram Makkah. Di tempat tersebut ada dua aktivitas ibadah yang mulia yaitu umrah dan haji. Untuk umrah sendiri bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan haji hanya khusus di bulan haji, bulan Dzulhijjah.

Umrah sendiri memiliki beberapa keutamaan.

1. Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji.


‘Aisyah berkata,
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ».
“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
2. Menghapus dosa di antara dua umrah.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
3. Umrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa.
Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
Ibadah mulia ini pun dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat baik tatkala beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup atau pun ketika sudah tiada. Ini pun menunjukkan kemuliaan ibadah tersebut.
Semoga Allah mudahkan kita melakukan ibadah yang mulia ini. Wallahu waliyyut taufiq.




Selasa, 24 Februari 2015

Manasik Umrah Dan Haji Itu Penting

 Calon Haji Jakarta Diminta Kuasai Manasik Sejak Dini


prosesi Manasik umrah dan Haji
prosesi Manasik umrah dan Haji


jakarta (Sinhat)--Program penguasaan manasik haji sejak dini terus menjadi perhatian pemerintah. Baru-baru ini Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta kembali menghimbau kepada calon jamaah haji untuk memperkuat semangat penguasaan manasik haji sejak dini.

“Penguasaan manasik haji sejak dini sangat penting. Terutama sangat baik dilakukan untuk jamaah yang sudah daftar haji,” tukas H. Asror Rusli, Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, ketika ditemui Selasa pagi (24/02).

Dambaan setiap muslim yang menu­naikan ibadah haji adalah memperoleh haji mabrur. Namun untuk mencapai haji yang mabrur tidak semudah yang diinginkan karena untuk mencapainya, salah satu prasyaratnya adalah pemahaman mengenai manasik haji yang utuh. Untuk memperoleh pemahaman tersebut, proses pembelajaran dalam bimbingan manasik haji yang diarahkan pada kemandirian, menuju kesempurnaan ibadah haji sesuai tuntunan ajaran agama Islam, merupakan suatu keniscayaan.
Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas di berbagai sektor kehidupan semakin tinggi, termasuk tuntutan terhadap pelayanan dalam bimbingan manasik haji. Berbarengan dengan itu perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi dan in­ formasi terus berkembang, menuntut setiap orang termasuk pengambil keputusan pada level manapun berinovasi untuk menyesuaikan dan mengikuti perkembangan tersebut, apabila tidak ingin ketinggalan atau ditinggalkan perubahan itu sendiri.